Kisah Tragis Habib Umar, Ayahnya Diculik Komunis Saat Shalat Jumat: Kini Jadi Ulama Besar
Pernahkah kamu mendengar kisah tentang Habib Umar ketika ayahnya diculik saat shalat Jumat?
Habib Umar bin Hafidz memiliki kisah tragis yang menimpa ayahnya Habib Muhammad bin Salim bin Hafiz bin Syaikh Abu Bakr bin Salim.
Ketika Habib Umar sedang menemani ayahnya untuk shalat Jumat, ayahnya diculik oleh golongan komunis.Sang Umar kecil sendirian pulang ke rumahnya dengan masih membawa syal milik ayahnya, dan sejak saat itu ayahnya tidak pernah terlihat lagi.
Hal inilah menyebabkan Umar muda menganggap bahwa tanggung jawab untuk meneruskan pekerjaan yang dilakukan ayahnya
Dalam bidang dakwah sama seperti seakan-akan syal sang ayah menjadi bendera yang diberikan padanya di masa kecil sebelum ia mati syahid.Sejak itu, dengan sang bendera dikibarkannya tinggi-tinggi, ia memulai dengan bersemangat, perjalanan penuh perjuangan, mengumpulkan orang-orang, membentuk majelis-majelis dan dakwah.Perjuangan dan usahanya yang keras demi melanjutkan pekerjaan ayahnya mulai membuahkan hasil.Kelas-kelas mulai dibuka bagi anak muda maupun orang tua di masjid-masjid setempat di mana ditawarkan berbagai kesempatan untuk menghafal Al-Quran dan untuk belajar ilmu-ilmu tradisional.***