Setan Paling Suka Kamu Mengucapkan Kata Ini Tegas Gus Baha, Sering Terjadi Tanpa Sadari
Agar setan tidak punya kesempatan, Gus Baha pun larang kata ini muncul dari mulut kita.
Gus Baha pun ingatkan agar kita memperhatikan baik-baik kata yang kita pakai ketika kita bicara.
Sebab Allah tidak akan berikan ridho atau berkah ketika kata yang disukai setan ini keluar dari lidah kita ujar Gus Baha.
Akan tetapi apakah pintu masuk setan yang dimaksud Gus Baha? Simak keterangan lengkapnya di sini.Sebagai umat muslim yang baik, penting untuk selalu menyertakan Allah dalam setiap jenis aktivitas kita sehari-hari.
Apapun yang kita lakukan, selalulah meminta ridho Allah agar aktivitas kita mendapat berkah, bahkan rezeki.
Tapi sangat penting juga untuk menghindari hal-hal yang tanpa sadar bisa membuka jalur bagi setan mengganggu ridho Allah tersebut.
Sebab tujuan dari setan hanya satu, yakni menghasut dan menggoda manusia agar tidak mendapat ridho Allah.Karena itu kita mesti selalu mendekatkan diri kepada Allah, beribadah, mengerjakan amalan-amalan yang baik untuk kehidupan duniawi maupun akhirat.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim lantas menjelaskan kata yang menjauhkan kita dari rezeki, ridho, dan berkah Allah.
Dalam sebuah ceramah Gus Baha lantas menjelaskan bahwa ada jenis ucapan yang bisa membuka pintu masuk setan.Celakanya, ucapan ini seringkali tidak sadar kita ucapkan dalam keseharian kita.Kata murid kesayangan Mbah Moen tersebut, sebaiknya kita hindari ucapan tersebut kalau mau ridho Allah tetap diberikan.Khususnya untuk seseorang yang sudah mendapat status waliyullah, atau wali.
Banyak cara untuk mendapatkan status kewalian ujar Gus Baha dalam ceramahnya.
Bisa lewat ibadah, bisa dengan hidup bersahaja dan sederhana, intinya adalah ridho Allah.
“Wali itu jalurnya banyak, alim bisa, zuhud bisa, miskin juga bisa, syaratnya hanya ridho,” ujar Gus BahaHal tersebut sebagiamana dinukil portalsulut.com dari Youtube Murni Chenell diakses 26 Juli 2022.Ketika sudah ridho, jangan sampai kita berandai-andai. Ketika miskin, jangan sama sekali berandai-andai menjadi orang kaya.
Sebab orang yang senang berandai-andai akan sering mengucapkan suatu kalimat.
Kalimat tersebut adalah “seumpama” atau “misalnya” atau “andaikan”. Sayangnya kalimat tersebut bisa membuahkan sesuatu yang fatal.Bahkan hanya terbesit seketika untuk berandai-andai untuk jadi orang kaya raya atau orang ningrat sudah muncul bisikan setan di sana.“Dan juga tidak terbesit (keinginan) ingin kaya dan jangan pernah mengatakan ‘seumpama’,” terang Gus Baha.
Gus Baha pun contohkan orang yang berangan-angan dengan kata “seandainya” saya bisa jadi orang kaya.
“’Seumpama saya punya uang’, itu sudah tidak bisa menjadi wali,” tegas kyai dari Rembang tersebut.Orang yang gemar mengucapkan kalimat itu untuk berandai-andai kendati tanpa sadar, sesungguhnya sudah membuka pintu masuk bagi setan.
Ketika setan sudah masuk, maka ia tak akan memberi kesempatan agar kita ridho dengan ketetapan Allah.
“Karena mengatakan ‘seumpama’ itu sudah membuka pintu setan,” pungkas Gus Baha.
Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai kata yang menjadi pintu masuk setan serta menggugurkan ridho Allah.Terima kasih.***