Awalan

Sepenggal Tips Self Control Ala Ning Imaz Lirboyo

 


Belakang ini, kalangan Nahdliyyin dihebohkan dengan berita di twitter yang ada keterangan (caption) kasar dan menghina terhadap salah satu Ustazah Lirboyo yakni Ning Imaz oleh akun Eko Kunthadi. Terlihat di postingan story instagram Ning Imaz @imaz, beberapa santri, teman, keluarga, bahkan netizen turut memberi dukungan.

Ning Fatimatuz Zahra adalah Putri Almaghfurlah KH. Abdul Khaliq Ridwan dan Nyai Hj Eeng Sukaenah, Pengasuh Pondok Pesantren Putri Lirboyo Kediri, Jawa Timur. Ia adalah Hafizah yang menekuni bidang fiqih, dan merupakan lulusan IAI Tribakti Lirboyo Kediri.Di lain sisi, suami Ning Imaz, Gus Rifqil Muslim Suyuthi dari Ponpes Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah juga nampak memberi dukungan. Dalam meme yang sudah viral, yang dikutip dari postingannya di akun media sosial miliknya, Gus Rifqil menunggu I’tikad baik dari Eko kunthadi untuk meminta maaf.

Seperti yang dilansir situs NU Online, bahwa saudara Eko Kuntadhi memenuhi janjinya untuk menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Ning Imaz dan keluarga serta siap menyampaikan permohonan secara terbuka melalui media, saat di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (15/9).Meski begitu, ada beberapa pesan penting yang dapat kita petik, bahwa penghinaan tidak perlu dibalas penghinaan. Ning Imaz mengingatkan, bahwa diskusi keilmuan dibalas dengan diskusi keilmuan, dengan kritik konstruktif dan pakai etika.

Ning Imaz juga membagikan tips Self Control (pengendalian diri) ala dirinya di akun instagramnya;

1. Memahami bahwa masalah itu hanya 10%, 90% sisanya ada pada reaksi kita

2. Ambil jeda, jangan terlalu reaktif terhadap setiap emosi yang kita rasakan

3. Validasi, evaluasi dan cari solusi4. Tidak banyak yang bisa kendalikan, termasuk prasangka dan omongan orang lain, jadi untuk apa menghabiskan energi untuk terlalu peduli

5. Menyadari rumput sendiri lebih hijau meski sederhana dan seadanya, karena Allah pemberi yang adil dan paling baik dengan takaran yang paling pas

6. Segalanya harus secukupnya

7. Semua orang yang sedang berjuang, jangan merasa paling menderita, atau paling berusaha atau paling layak untuk bahagia; Semua orang layak bahagia

8. Jalani hidup seadanya dan tolong orang lain sebisanya

Menghadapi masalah apapun, sedang berjuang tentang sesuatu, Ning Imaz mengingatkan bahwa kita punya Allah Swt. Sang Maha Pemberi yang Adil.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel