Gus Baha: Mandi Junub Tidak Sah, Jika Kamu Melakukannya Seperti Ini
Gus Baha dalam sebuah kajiannya menjelaskan alasan mandi junub kita tidak sah.
Ada beberapa hal yang menyebabkan mandi junub kita tidak akan sah kata K. H. Ahmad Bahauddin atau Gus Baha.
Salah satu faktor yang menyebabkan mandi junub kita tidak akan sah yakni air.
Menurut Gus Baha, air merupakan faktor penting dalam mandi junub, karena pada hakikatnya air itu membersihkan.
Maka dari itu kata Gus Baha, kita wajib memperhatikan asal atau sumber air yang akan kita gunakan untuk mandi bersih atau junub.Masalah kebersihan air kata Gus Baha masih sering disepelekan oleh banyak orang dan kurang dipahami.
Padahal, mandi junub adalah salah satu amalan yang wajib dilakukan setiap umat Muslim agar bisa kembali melakukan ibadah.
Lalu, bagaimana tata cara mandi junub yang sudah sesuai dengan pedoman Nabi Muhammad SAW agar terbilang sah?Melansir dari kanal Youtube Ngaji Channel, berikut penjelasan Gus Baha mengenai tata cara mandi wajib dan penggunaan air bersih agar mandi junub kita menjadi sah.
Sebelum memulai mandi junub, yang perlu diperhatikan adalah jangan terlebih dahulu menggunakan sabun atau shampoo sebelum kita benar-benar selesai mandi junub. Jika kita tidak melakukannya dengan benar, maka air yang sudah dibahas sebelumnya membuat mandi junub kita menjadi tidak sah.
"Syarat mandi atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang merubah air, misalnya sabun, sampo, ataupun yang lainnya," kata Gus Baha."Makanya orang mandi junub itu banyak salah, jadi 1 ciduk air langsung pakai sampo," sambung Gus Baha.Maka dari itu kata Ulama kondang itu, jangan dulu memakai sabun-sabunan sebelum mandi junub benar-benar selesai.
Setelah serangkaian tata cara mandi junub selesai dilakukan dengan tepat, barulah kita diperbolehkan mandi menggunakan sabun dan shampoo.
"Kalau pakai sampo dulu, maka protein air yang menyebar sudah menjadi mutaghayyir," ujar Gus Baha.
Gus Baha kemudian menjelaskan kembali, bagaimana tata cara mandi junub yang benar dengan melaksanakan dua rukun.Rukun yang pertama kata Gus Baha dengan niat yang diucapkan dalam hati.
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah Ta'ala."
Rukun pertama itu disebutkan dalam mazhab Syafi'i, niat yang diucapkan disertakan dengan siraman pertama air ke bagian tubuh.
Kemudian rukun yang kedua, yaitu menyiramkan air keseluruh bagian luar tubuh, tidak terkecuali rambut.
Air yang disiramkan ke seluruh bagian tubuh yang berbulu atau rambut harus mengalir sampai ke kulit dalam hingga pangkal rambut.Penyiraman tersebut harus dilakukan secara menyeluruh kata Gus Baha agar mandi junub kita sempurna dan sah.Itulah beberapa tips dari Gus Baha mengenai mandi wajib atau mandi junub agar menjadi sah dan segala ibadah kita bisa diterima oleh Allah SWT. ***