Hati-hati Saat Mandi Junub, Awas Jangan Anggap Sepele Ibadah Bisa Tidak Sah!
Dalam penjelasannya, Gus Baha berpesan agar hati-hati saat mandi junub, sebab mandi junub hukumnya wajib karena untuk menghilangkan hadas besar seperti haid, Nipas, dan setelah berhubungan suami Istri.Gus Baha menuturkan, jika tidak sah mandi junubnya maka tidak sah ibadahnya, tapi dalam hal ini masih banyak kalangan umat Islam yang belum memahami tata cara mandi junub yang baik dan benar.
Ungkap Gus Baha, suami istri harus memperhatikan saat mandi junub yang harus sesuai dengan syariat Islam, sehingga ibadahnya sah dan diterima oleh Allah SWT.Ucap Gus Baha, jangan sampai salah dalam tata cara mandi junub, sehingga berakibat fatal yaitu tidak sah ibadahnya dan mendapat siksa neraka. mengatakan awal niat itu ketika tubuh disiram air.
"Ketika waktu mandi junub diawali dari kepala, ya sudah kepala itu awalul gusli (awal basuhan), kalau kamu siram wajah dulu berarti wajah awalul gusli," Ungkap Gus Baha.Maksud dari awalul gusli adalah awal basuhan, dan pada saat itulah kita harus niat menghilangkan Hadas besar."Pokonya yang setiap bersamaan niat itu awalul fardhi, faham ya," jelas beliau.
Maksud dari awalul fardhi adalah hal pertama yang menjadi wajib, (awalan wajib), yaitu pada saat awal basuhan yang disertai niat.Tutur Gus Baha, suami istri akan masuk neraka jika hal ini tidak dilakukan dengan benar, karena menyebabkan tidak sah mandi junubnya.
Jika mandi junubnya tidak sah, maka amal ibadah solat dan yang lainnya menjadi tidak sah bahkan berdosa.
"Jika terdapat air mani yang menempel pada tubuh kita, maka jangan dulu disiram," jelas Gus Baha."Karena jika langsung disiram, maka air yang dipakai bersuci itu bisa berubah hukumnya," lanjut beliau."Misalkan ada sisa air mani pada tubuh kita, jika langsung disiram air yang melewati air mani tadi berpotensi menjadi mutagoyir (berubah) karena mani tadi."
Dalam artian, syarat mandi junub atau wudhu jangan sampai ada sesuatu yang merubah air pada tubuh kita."Syarat mandi junub atau wudhu memang seperti itu, jangan sampai ada sesuatu yang merubah air, semisal sabun, shampo, atau air mani tadi." Ungkap Gus Baha."Maka, jika kita sedang mandi junub itu harus fokus dulu, jangan pakai sabun atau shampo dulu sampai selesai adusnya,"
"Makanya orang yang mandi junub banyak yang salah, jadi baru satu cucuran air malah langsung pake shampo," ucap Gus Baha.
"Semua air ini menjadi tidak bisa menghilangkan hadas, karena keadaan air pada tubuh kita tercampur shampo atau air mani," jelas Gus Baha.Itulah yang mengakibatkan orang yang tidak memakai tata cara yang benar akan mendapat siksa Allah SWT yaitu masuk neraka.***