Jangan Benci Orang yang Tidak Ngaji, Bisa jadi Dia Lebih Baik Karena Hal ini!
menuturkan, kyai jangan marah kepada jamah yang tidak ikut pengajian, bisa jadi dia lebih baik karena punya alasan ini.Ucap Gus Baha, Nabi juga tidak marah kepada sahabatnya yang tidak ikut pengajiannya, Karena Sahabatnya memiliki alasan mulia.
Kata Gus Baha, kita jangan benci kepada orang yang tidak ikut ngaji, bisa jadi dia lebih mulia dari kita yang ngaji karena memiliki alasannya ini.Lantas, alasan apa yang membuat orang itu lebih baik ketimbang orang yang ikut ngaji?
Dilansir Purwakarta News dari kenal YouTube Ngaji Online Offcl, Gus Baha menuturkan orang yang tidak ikut ngaji bisa lebih baik jika punya alasan ini.
Gus Baha menuturkan, kyai jangan marah kepada jamah yang tidak ikut ngaji, karena Rosulallah juga tidak marah kepada sahabatnya yang tidak ikut ngaji.
"Perhatian kepada para kyai yang ngaji siang-siang waktu jam kerja!" Gus Baha menuturkan"Wong Nabi saja, ketika ngaji dan ada sahabat lewat, beliau tentang saja. Itu Nabi, kamu hanya kyai," ungkap Gus Baha.
"Makannya saya sering bercanda, saya ini kyai paling sukses,Lho kok bisa Gus?," Ujar Gus Baha"Yang mau ngaji saya puji, yang tidak mau ngaji juga saya puji.""Ada kyai yang marah ketika jamaahnya tidak mau ngaji," ujarnya lagi.Gus Baha mengatakan, orang yang tidak bisa ikut ngaji, itu lebih baik jika alasannya bekerja dan mengurus anak dan ibunya.
"Lalu saya kasih tau, yang tidak ngaji itu lebih benar dari pada yang ngaji," ungkap Gus Baha"Kok bisa Gus,? Karena kamu yang ngaji menasehati untuk meberbuat baik kepada anak dan ibunya," ungkapnya."Dan mereka yang tidak ngaji, ia sedang mengurus anaknya," imbuh Gus Baha."Jadi, ia sudah mengamalkan, sedangkan yang ngaji baru sebatas mendengarkan," jelasnya"Akhirnya dia mikir, waduh kok bisa gitu Gus? karena yang tidak menghadiri pengajian, dia itu sedang mengaplikasikan ilmunya," pungkas beliau."Dan orang yang ngaji itu, orang yang nganggur dan mendengarkan, Jadi lebih baik yang tidak ngaji," tutup Gus Baha.
Itulah penjelasan Gus Baha, bahwa kyai jangan marah kepada jamah yang tidak ikut pengajian, bisa jadi dia lebih baik karena punya alasan bekerja atau mengurus anak dan ibunya.***