Mitos Pengendara Tabrak Kucing Apakah Kena Petaka? Berikut Penjelasan Buya Yahya Dalam Pandangan Islam
Terkait mitos pengendara tabrak kucing apakah kena petaka? berikut penjelasan Buya Yahya dalam pandangan Islam.
Bagaimana pandangan Islam tentang mitos tabrak kucing dapat kena petaka? Buya Yahya akhirnya menjelaskan.
Tabrak kucing dapat kena petaka menjadi mitos yang waktu ini banyak dipercaya oleh kalangan masyarakat.Buya Yahya perlihatkan menurut padangan Islam tentang mitos tabrak kucing dapat kena petaka.Banyak pengendara yang berasumsi kalau tabrak kucing di jalan dapat membawa musibah sampai petaka.
Lalu, bagaimana pandangan Islam tentang tabrak kucing ini?
Buya Yahya dalam tausiahnya perlihatkan bagaimana hukum tabrak kucing menurut pandangan Islam.
berikut penjelasan Buya Yahya.Di Indonesia, kalau seseorang menabrak kucing, maka merasakan keresahan yang besar
Pasalnya, mitos yang berkembang kalau tabrak kucing dapat kena musibah dan petaka.
Apakah benar mitos tabrak kucing dapat kena petaka?
Buya Yahya menjelasakan menurut pandangan Islam dapat mitos ini.Menurut Buya Yahya, kucing sama halnya dengan dengan hewan lainnya yang ada di muka bumi. .Lantas kalau menabrak kucing secara dzolim kata Buya Yahya amat berbahaya.
Sebab kalau tabrak kucing dengan dengan dzolim, maka orang selanjutnya dapat masuk ke dalam neraka.Tidak cuma berlaku terhadap kucing saja, tetapi kalau melaksanakan perbuatan dzalim kepada hewan lainnya, maka dapat membawa pengaruh masuk neraka.Perbuatan dzolim ini dijelaskan oleh Buya Yahya, bukan cuma menabrak secara sengaja dan atas tekad buruk
Dengan mengurung kucing di dalam kandang sesudah itu tidak memberinya makan dan minum, maka itu juga dzalim.
Buya Yahya menceritakan riwayat di mana ada seorang wanita yang disiksa di dalam neraka.Wanita itu ternyata disiksa sebab kucing. Dia mengurung kucing dan membiarkannya kelaparan.Kucing itu dibiarkannya menderita dan tidak dapat mencari makan sebab terkurung di dalam kandang.Buya Yahya pun menegaskan sehingga tidak melaksanakan perbuatan dzolim kepada makhluk Allah.
Sementara kalau menabrak kucing secara tidak sengaja kata Buya Yahya tisak berdosa dan kena petaka.
"Memang kucing di depan tidak dapat direm, ya kucing yang ditabrak. Wong tidak sengaja ya tidak dosa," kata Buya Yahya.
Namun kalau sesungguhnya tidak sengaja menabrak kucing sesudah itu kucing itu mati, maka hendaklah dikuburkan.Tujuannya, sehingga bangkai hewan itu tidak mengeluarkan bau dan menganggu orang dinsekitarnya.
"Kucing dikubur, ditanam, sehingga baunya tidak kemana-mana," kata Buya Yahya lagi.
Jika dibiarkan bangkai kucing itu, maka dapat saja membawa pengaruh dosa.
Maka Buya Yahya melarang untuk meninggalkan bangkai kucing yang ditabrak tanpa sengaja.Kesimpulannya, tabrak kucing tidak berbahaya bagi diri sendiri dan tidak kena petaka, kalau itu tidak disengaja.Kecuali kata Buya Yahya, kalau kucing mati sebab sengaja didzolimi.
Itulah Terkait mitos pengendara tabrak kucing apakah kena petaka? berikut penjelasan Buya Yahya dalam pandangan Islam.***