Awalan

Kiamat Makin Dekat Ditandai dengan adanya Gerhana Bulan, Kemerosotan Moral, Perang Pembebasan Timur Tengah


 Semua agama mempercayai adanya kiamat, yaitu hancurnya alam semesta dan seluruh umat manusia dibangkitkan dari alam kubur untuk mempertangung jawabkan amal ibadah selama hidup di dunia kemudian ditempatkan ke dalam surga dan neraka.Berkaitan dengan 10 tanda yang akan terjadi menjelang kiamat, mengutip sejumlah hadist. Antara lain, yang diriwayatkan dari Hudzaifah, bahwa ia bercerita.

"Kami sedang duduk-duduk di bawah naungan sebuah tembok di Madinah. Sementara Rasulullah, berada di dalam kamar. Beliau menengok kami dan bertanya, 'Sedang apa kalian duduk-duduk di situ?' Kami menjawab, 'Sedang berbincang-bincang.' Beliau bertanya, 'Tentang apa?' Kami menjawab, 'Tentang kiamat.'Beliau bersabda, 'Kiamat tidak akan tiba sebelum kalian melihat 10 tandanya. Pertama-tama ialah matahari terbit dari barat, kabut, Dajjal, binatang melata, lalu tiga peristiwa gerhana bulan (yakni gerhana yang terjadi di sebelah timur, gerhana yang terjadi di sebelah barat, dan gerhana yang terjadi di semenanjung Arab).

Selain fenomena alam, gerhana bulan dan matahari juga disebut sebagai salah satu makin dekatnya hari akhir atau kiamat.
Lalu, datangnya Isa, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, dan terakhir ialah munculnya api dari Yaman di sebuah jurang 'Aden. Siapa pun yang berada di belakangnya, ia akan digiring ke padang mahsyar."Pada Kitab Al Quran surat Al Hajj ayat 7, Allah berfirman, "Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur".

Setiap Muslim wajib mempercayai datangnya kiamat yang juga masuk Rukun Iman kelima. Rasulullah Muhammad SAW secara tegas mengaku tidak mengetahui pasti munculnya kiamat, tetapi mengungkap sejumlah tanda kiamat.Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya yaitu menyebut kabut (dukhan), Dajjal, binatang (ad-dbbah), terbitnya Matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, munculnya Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat, dan gerhana di jazirah Arab, dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka  ”.Tanda-tanda besar itu didahului tanda-tanda kecil lain, seperti diutusnya Imam Mahdi, tanah gurun di Arab Saudi mulai menghijau dan dilanda hujan es, gunung di Mekkah dan Madinah berlubang (banyak terowongan untuk jalan), mengeringnya Danau Tiberias, banyak pemimpin tidak amanah dan kemerosotan moral.Sementara itu, As-Suyuti dalam sebuah kitab Al-Kasyt mengatakan, “Berdasarkan sejumlah riwayat (atsar), umur umat ini (Islam) adalah lebih dari seribu tahun, namun lebihnya tidak mungkin lebih dari 500 tahun, artinya maksimal umur umat ini adalah 1.500 tahun".Sementara, saat ini berada pada tahun 1443 Hijriah sehingga dengan hitungan itu sisa umur umat Islam adalah 52 Hijriah atau sekitar 56 tahun MasehiJika dikurangi masa hidup Isa Al-Masih yang akan hidup selama 40 tahun di Bumi sebelum akhirnya wafat dan dishalatkan oleh kaum Muslimin (berdasarkan H.R. Abu Dawud, disahihkan oleh Al-Albani), artinya masa kedatangan Isa Al-Masih itu kurang dari 16 tahun lagi.

Sementara, kedatangan Imam Mahdi dijelaskan sejumlah hadis adalah sebelum turunnya Isa Al-Masih karena Imam Mahdi yang memimpin perang akhir zaman untuk membebaskan sebagian wilayah Timur Tengah.Sejumlah ulama yakin, Al Mahdi sebelum dibaiat menjadi Imam Mahdi akan memimpin sebuah negeri selama beberapa tahun sehingga mempunyai kekuatan ekonomi dan militer, termasuk mempunyai armada jet tempur (panji-panji) hitam yang membebaskan Timur Tengah.

Dengan tafsiran itu maka tidak lebih dari 14 tahun lagi, Al Mahdi akan dibaiat menjadi Imam Mahdi.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel