Awalan

Imbas Ceramah Soal NU, Massa Aswaja Pamekasan Unjuk Rasa Tuntut Ustaz Yazir Hasan Dihukum Berat

 


Ribuan massa yang mengatasnamakan dari Aswaja Pamekasan, Madura demonstrasi di depan Polres setempat, Senin (30/1/2023).

Kedatangan mereka ini untuk menindaklanjuti laporan PCNU Pamekasan yang melaporkan Ustaz Yazir Hasan pada Jumat (27/1/2023) malam karena diduga memfitnah Pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari.

Laporan yang dilayangkan PCNU Pamekasan ini mengacu pada video ceramah Ustaz Yazir Hasan saat menjadi Khatib di Masjid Usman Bin Affan.Isi ceramah ustaz Yazir Hasan yang diunggah di akun YouTube Pamekasan Mengaji ini membuat geger warga Pamekasan.Dalam isi ceramahnya, ustaz Yazir Hasan menjelaskan perihal larangan keras terhadap pelaksanaan maulid Nabi Muhammad SAW yang dicampur adukkan dengan perkara maksiat yang ada pada kitab Tanbihat alal wajibat liman yashna' al-maulid bi al-munkarat.

Selain itu, ustaz Yazir Hasan saat khutbah juga menyampaikan bahwa KH Hasyim Asy'ari mengingkari terhadap perayaan maulid, serta menganggap tokoh-tokoh NU setelah KH. Hasyim Asy'ari menutup - nutupi ajaran tersebut. .Orator Aksi, Maltuful Anam meminta Kapolres Pamekasan segera menangkap dan memenjarakan ustaz Yazir Hasan.

Ia menuntut agar ustaz Yazir Hasan dihukum seberat-beratnya karena telah membuat fitnah keji terhadap salah satu pendiri bangsa yaitu KH. Hasyim Asy'ari.

"Yazir menyebut KH Hasyim Asy'ari anti Maulid Nabi dan memfitnah para ulama NU menyembunyikan kebenaran tentang Maulid Nabi," kata Maltuful Anam.

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua GP Ansor Pamekasan ini meminta Kapolres Pamekasan komitmen untuk memantau dan menindak masjid maupun lembaga yang menyebarkan paham Wahabi di wilayah Pamekasan.

"Kami meminta komitmen Kapolres Pamekasan untuk menindak tegas para Da'i Wahliabi yang menyinggung amaliah masyarakat setempat khusunya di Kabupaten Pamekasan," pintanya.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Ra Maltuf ini juga meminta komitmen Kapolres Pamekasan untuk tidak berpihak kepada kelompok Wahabi yang selalu membuat onar di Kabupaten Pamekasan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel