Awalan

Inilah Tanda-tanda Kematian Seseorang Semakin Dekat, Gus Baha: Tandanya Akan Muncul di Betis

 


Inilah tanda- tanda kematian seseorang semakin dekat dijelaskan Gus Baha akan muncul di betis.

Tidak ada yang tahu perkara kapan matinya seseorang.

Semua itu sudah menjadi rahasia Allah SWT.

Tetapi ternyata, sebelum orang meninggal dunia akan ada tanda- tandanya.Terutama pada bagian tubuh yakni betis.Seperti yang disebutkan dalam Al Quran, bahwa setiap orang yang dekat dengan kematian pasti akan mengalami tanda- tanda itu.

Dalam sebuah ceramah, Gus Baha pun menjelaskan perihal tersebut sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dari sebuah video di kanal YouTube NGAJI OFFICIAL yang diunggah pada 25 juni 2021.

"Orang yang meninggal itu pasti merasakan kejang di betis," kata Gus Baha.

Pada umumnya orang akan wafat atau menjemput ajal akan mengalami kejang-kejang.Kejang-kejang pada betis ini akan dirasakan seseorang saat menjelang kematian.

Maka sangat identik jika seseorang akan mengalami kematian akan mengalami kejang pada betis.

Kejang pada betis yang terjadi pada orang yang akan menghadapi kematian berbeda dengan kejang karena sakit biasa.

"Kejang-kejangnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis," kata Gus Baha.Rata-rata betis ditempelkan, digesek-gesekkan," sambungnya.Jika tanda-tanda seperti itu terlihat pada seseorang maka sudah hampir dipastikan orang tersebut akan menghadapi kematian.Jika sudah begitu maka alamat akan meninggal," kata Gus Baha.

Namun, tak sedikit ulama yang memaknai jika kejang pada betis itu bukanlah terjadi pada fisik.

"Meskipun ulama memaknainya bukan fisik," kata Gus Baha.Saat nyawa berada di tenggorokan, itulah saat terkahir seseorang untuk bertaubat, karena jika lewat dari itu maka pintu taubat sudah tertutup.Inilah tujuh amalan yang dapat menyelamatkan dari siksa kubur menurut ulama Gus Baha.

Dalam ajaran Islam, ada banyak amalan yang dapat dikerjakan.

Gus Baha sempat menyampaikan adanya amalan-amalan yang bisa membuat seseorang terhindar dari siksa kubur.Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube Dakwah Digital sebagaimana dilansir Bangkapos.com.

Diketahui, alam kubur termasuk alam atau fase di mana setiap orang akan mengalaminya setelah kematian akan menghampiri.Selain itu, alam kubur juga menjadi tempat paling akhir untuk persinggahan manusia ketika berada di bumi.

Dan di alam kubur juga, setiap perbuatan dan perilaku manusia di dunia akan menjadi penentu dirinya di akhirat kelak.Allah SWT akan menjamin setiap manusia yang taat kepadanya, termasuk menjauhkan dirinya dari siksa kubur.Hal ini telah diterangkan oleh KH Bahauddin Nursalim atau lebih disapa Gus Baha.

Gus Baha beberkan adanya tujuh amalan yang bisa menyelamatkan seseorang dari siksa kubur.

Sebelum manusia ditempatkan di surga atau neraka, tentu terlebih dahulu akan dimintai pertanggungjawaban di alam kubur.

"Akhirat adalah kegelapan, disebabkan banyaknya prahara dan yang membuat terang adalah amal saleh," ucap Gus Baha.Lebih lanjut Gus Baha memaparkan tujuh amalan yang bisa menyelamatkan umat manusia di alam kubur dan akhirat.

"Ikhlas dalam ibadah, berbakti kepada orang tua, silaturahmi, tidak menghabiskan usia dalam kemaksiatan, tidak mengikuti hawa nafsu, bersungguh-sungguh dalam ketaatan, dan memperbanyak zikir kepada Allah," ungkap Gus Baha.

Gus Baha pun kembali menjelaskan bahwa dengan mengerjakan tujuh amalan di atas, umat manusia telah mentaati perintah Allah SWT.Sesungguhnya Allah suka jika kemurahan-kemurahanNya dijalankan. Sebagaimana Allah suka jika kewajiban-kewajibanNya dijalankan," ujar Gus Baha.

Di akhir ceramahnya, Gus Baha pun menjelaskan bahwa dalam beribadah kepada Allah, umat manusia harus yakin dengan sepenuh hati jika ibadahnya akan diterima oleh Allah.Jadi, Allah itu aneh. Tapi aneh dalam arti baik. Misal ada orang yang baca Al-Qur'an, tapi yakin tidak diampuni dosa-dosanya itu dianggap menghina Al-Qur'an.

Orang wukuf di Arafah, tapi menyangka dosanya tidak akan diampuni itu dianggap menghina Allah," pungkas Gus Baha

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel