Awalan

Karomah Abah Guru Sekumpul, Ketika Maling Hendak Mencuri Di Pukul Oleh Tongkat Kewaliannya

 


Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau lebih dikenal dengan Abah Guru Sekumpul.

Beliau merupakan salah seorang ulama dan tokoh yang sangat kharismatik dan populer di Kalimantan.

Beliau lahir pada, 11 Februari 1942, di Tunggul Irang, Banjar, Kalimantan.

Abah Guru Sekumpul dikenal sebagai Ulama yang sangat Alim.

Bukan hanya itu juga, Abah Guru Sekumpul juga dikenal dengan karomah kewaliannya.Dikutip Bondowoso Network dari youtube Penerus Para Nabi, menceritakan bahwa ada maling yang hendak mencuri tongkat kewalian Abaj Guru Sekumpul.

Abah Haji (KH. Ahmad Zuhdianoor, majelis malam Sabtu) bercerita bahwanya ada maling yang hendak mencuri disuatu rumah.

Rumah tersebut terdapat foto Abah Guru Sekumpul yang memakai tongkat.Si maling tersebut masuk ke rumah itu, tak lama setelah itu maling itu kabur dari rumah tersebut.Ternyata saat maling tersebut masuk ke dalam rumah mendekati foto Abah Guru Sekumpul yang memegang tongkat.Seketika itu beliau keluar dari foto itu dan memukul kepala maling tersebut dengan tongkatnya.

Setelah kejadian itu, satu kampung membeli foto Abah Guru Sekumpul yang memegang tongkat.Ada juga cerita yang disampaikan oleh KH. Saifuddin Zuhri di majelis Bani Ismail pada malam Jumat (8/9/2016).

Tongkat yang digunakan Abah Guru Sekumpul adalah tongkat kewalian.Tongkat itu milik Syaikh Samman Al Madani, yang diwariskan pada Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari.

Hingga sampai pada Syaikh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghoni 'Abah Guru Sekumpul'.Semoga kisah ini bermanfaat dan kita semua mendapat barokah waliyullah.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel