Tak Seperti Biasanya! Wudu Nabi Kali Ini Dianggap Janggal oleh Sahabat, Mengapa Demikian? Gus Baha: Makanya Masyhur
Melaksanakan sunnah nabi merupakan satu sikap positif yang baik untuk dilakukan. Namun, kedudukan sunnah tetap tidak bisa dipersamakan dengan wajib.
Sebagaimana disampaikan oleh Gus Baha, nabi pun menerapkan perbedaan dalam melakukan amalan sunnah dan amalan wajib.
Dilansir SuaraBandung.id dari video short dalam kanal YouTube ILMUNA CHANNEL yang diunggah pada 31 Desember 2022, berikut ulasannya.
"Makanya masyhur di hadits Bukhori. Ketika nabi mau pergi, beliau wudu dengan sederhana sampai-sampai sahabat janggal," ungkap Gus Baha.'kenapa nabi wudu nya hanya begini? Biasanya kan wudu nya sempurna', terus nabi ditanya 'apa anda mau salat?' 'tidak, bukan mau salat'," lanjut Gus Baha menjelaskan.
Gus Baha kemudian mengatakan bahwa kita tidak boleh mempersamakan antara kualitas amalan sunnah dan amalan wajib.ketika mau salat, beliau wudu dengan sempurna. Jadi tidak boleh menyamakan kualitas sunnah dengan wajib," kata Gus Baha.Gus Baha lalu mengingatkan perbedaan antara amalan sunnah dan amalan wajib yang bisa dilihat dalam ibadah salat dan ibadah puasa.
"Bukti ketiga, salat sunnah meskipun mampu berdiri boleh duduk tidak? boleh, karena hanya sunnah," ucap Gus Baha.Puasa fardhu dibatalkan ditengah-tengah tanpa udzur, boleh tidak? Tidak boleh. Kalau puasa sunnah? Boleh. Karena Allah tidak ingin sunnah itu sejajar dengan wajib," pungkas Gus Baha.