Hati-hati! Ini Bahaya Bagi Tubuh Jika Anda Konsumsi Makanan Kedaluwarsa
Seperti yang diketahui, makanan basi atau kedaluwarsa adalah makanan yang sudah tidak layak disantap.
Selain itu, makanan basi atau kedaluwarsa sudah mengalami proses pembusukan atau kerusakan.
Kebusukan itu terjadi akibat makanan terkena bakteri, jamur, atau mikrooganisme lain yang mengubah hingga merusak komposisi kimia pada makanan.
Makanan kedaluwarsa sering memiliki ciri-ciri seperti bau yang tidak sedap, perubahan warna, tekstur yang berubah, dan rasa yang berbeda dari seharusnya.
Lalu bagaimana jika ada seseorang yang tetap mengosumsi makanan basi? Simak ulasannya berikut ini.
Makanan basi atau kedaluwarsa tentu saja menyerang kesehatan orang yang mengonsumsinya.
Ada beberap potensi konsekuensi negatif diantaranya:
1. Keracunan Makanan
Makanan basi menyebabkan keracunan makanan yang dapat mengakibatkan gejala seperti mual, muntah, diare, perut kembung, dan keram perut.
Makanan basi sering kali mengandung bakteri atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri berbahaya seperti Salmonella, E coli, atau Clostridium botulium yang dapat menyebabkan keracunan serius.
2. Gangguan Pencernaan
Mengosumsi makan basi dappat menyebabkan ketidak nyamanan bagi pencernaan, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan ruangan, seperti mulas atau perut kembung.
Makanan basi sering kali mengandung bakteri atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri berbahaya seperti Salmonella, E coli, atau Clostridium botulium yang dapat menyebabkan keracunan serius.
Mengosumsi makan basi dappat menyebabkan ketidak nyamanan bagi pencernaan, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan ruangan, seperti mulas atau perut kembung.
Ini bisa disebabkan oleh perubahan kimia dalam makanan yang terjadi selama proses pembusukan.
3. Penurunan Nilai Gizi
Makanan basi mungkin telah kehilangan sebagian besar nutrisi dan rasa, sehingga Anda mungkin tidak mendapatkan manfaat gizi yang ada pada makanan tersebut.
Beberapa nutrisi juga rusak atau terurai selama proses pembusukan.
Misalnya, sayuran yang basi mungkin kehilangan sebagian besar viatamin dan mineralnya.
4. Resiko Alergi
Beberapa makanan bassi mungkn mengandung senyawa yang dapat memicu reaksi alergi pada individu yang rentan.
Selain itu , kondisi pembusukan makanan dapat merubah protein pada makanan hingga membuat lebih reaktif bagi orang yang alergi terhadapnya.
5. Penyakit Serius
Meskipun jarang, tapi mengosmsi makanan basi atau kadaluarsa dapat menyebabkan penyakit serius seperti botulisme.
Makanan yang sering mengalami pembusukan yaitu produk susu, daging, ikan, sayuran, dan buah-buahan.
Jadi, penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan makanan untuk mencegah masalah kesehatan yang mungkin disebabkan oleh makanan basi.