UAH Buktikan Dana Tersalurkan: Donatur Silahkan Bertanya, yang Gak Ikut Gak Perlu Sibuk Tanya Bukti Transfer
Nama Ustaz Adi Hidayat (UAH) belakangan menjadi sorotan publik Indonesia lantaran telah difitnah mengambil atau menilap dana donasi yang telah ia dan tim kumpulkan untuk Palestina.
Diketahui UAH bersama tim berhasil mengumpulkan dana donasi mencapai Rp30 miliar. Karena terus diterpa isu dan fitnah, UAH akhirnya menjabarkan bukti transfer donasi untuk Palestina yang sudah disalurkan.
Hal ini ia sampaikan melalui kanal Youtube nya, Adi Hidayat Official pada tanggal 1 Juni 2021 lalu berjudul “UAH Semakin Menggelegar, Ada yang Mulai Bergetar..?!”.
Pada video tersebut UAH mengeluarkan dan memperlihatkan secara terbuka bukti transfer dana yang sudah disalurkan ke Palestina guna membantu pasca konfik dengan Israel.
Dalam kesempatan itu UAH menjelaskan bahwa donasi besar itu bukan berasal darinya seorang diri melainkan dari rakyat Indonesia.
“Jangan posisikan donasi ini dari seorang Adi Hidayat, tapi saya ingin ini dipahami donasi ini juga dari rakyat Indonesia. Ditulis di papan donasi, dari rakyat Indonesia, rakyat Indonesia yang berdonasi,” paparnya.
UAH dalam video itu juga mempersilahkan para donator untuk bertanya segala rincian mengenai donasi itu.
“Bagi yang nyumbang berhak bertanya, meski saya belum dapatkan WA (dari donatur minta bukti). Alhamdulillah donatur ini baik-baik, tapi tetap kita jaga kepercayaan mereka,” kata dia.
Lebih lanjut UAH menyindir halus oknum yang tidak ikut menyumbang namun selalu bertanya perihal bukti transfer.
“Jangan sampai saya misalnya, saya nggak ikut nyumbang, tapi saya sendiri tanya mana bukti transfernya, mana bukti donasinya,” pungkas pendakwah satu ini.
Ia mengatakan bahwa akan mengejar orang yang membuat kegaduhan atas hal ini.
“Tapi, kalau ada demikian, saya nggak bisa menilai, yang penting jangan membuat sesuatu yang gaduh, polarisasi, perpecahan, atau sebagainya. Itu kita akan kejar yang seperti itu agar tidak membuat kegaduhan-kegaduhan,” tegas UAH.
Pendakwah satu ini menyatakan bahwa ia sudah bekerja sama dengan tim auditor sehingga dana donasi sudah diaudit.
“Insyaallah kita sudah kerja sama dengan tim audit. Kita diaudit persiapan untuk kembali ke Allah. Paling mengkhawatirkan kalau Allah di akhirat yang mengaudit,” imbuhnya.
UAH menyatakan, tidak ada sepeser pun dana itu diambil olehnya atau tim. Dana tersebut murni untuk didonasikan.
“Tidak ada dana operasional yang kami ambil sedikit pun. Ini murni untuk disalurkan, apalagi seorang Adi Hidayat. Nauzubillah,” terang dia.
Ia juga sempat mendoakan agar hasil donasi baik untuk teman-teman donator.
“Mudah-mudahan hasilnya baik. Nanti untuk teman-teman donatur, insyaallah kita tertib, rapi, semua beres,” ujarnya. ***