Sering Sholat di Waktu Sempit dan Tidak Khusyuk, Apakah Diterima Allah? Begini Penjelasan Gus Baha
Seorang lelaki asal Malang yang berprofesi sebagai TKI bertanya kepada Gus Baha, apakah Allah menerima sholatnya yang tidak khusyuk karena waktu yang sempit.Pria itu menjelaskan bahwa alasannya tidak khusyuk karena saat ia bekerja harus menunggu mesin di pabrik saat tidak beroperasi agar dapat meminta izin untuk ke toilet.
Padahal, izin tersebut hanya untuk mencuri waktu untuk dapat melaksanakan Sholat. Bahkan Ia hanya mendapat izin dengan waktu hanya sekitar kurang lebih 5 menit.Kondisi tersebu menjadi kekhawatiran bahwa ibadahnya selama ini tidak diterima karena tidak disertai kekhusyukan.
Dilansir dari kanal YouTube Nu Online pada Senin (16/09/2019), dalam kesempatan itu Ulama asal Rembang ini menjawab pertanyaan yang diajukan.Ulama ahli tafsir ini menjelaskan bahwa khusyuk bermakna takut kepada Allah. Bahkan takut meninggalkan perintah Allah sudah menjadi bentuk khusyuk.
Termasuk takut melakukan Sholat yang lama juga merupakan khusyuk, jika itu akan menjadi masalah terhadap urusan yang lain."Jangan sampai agama ini menjadi kambing hitam, selamatkan sholat anda, termasuk jangan sampai anda di PHK karena melakukan sholat, karena sholatnya ini nanti akan jadi problem," jelas ulama berusia 51 tahun tersebut.Salah satu murid terbaik KH Maimoen Zubair ini melanjutkan bahwa jika jamaahnya tadi mendapat izin hanya 5 menit kemudian sholatnya pas, itu sudah bagus.
Sholat yang dikerjakan sah, dan tidak menimbulkan masalah dalam pekerjaan. "Jadi kalo kamu nanti khusyuk, nanti aja setelah tua di Malang, jadi imam musholla, khusyuk gak apa-apa, gak ada yang di PHK. Sekarang pas saja," kelakar Gus BahaDengan tetap memilih untuk menunaikan sholat bahkan meski dengan segala kendala seperti mendengar suara bising pabrik atau memiliki waktu yang sempit sudah menjadi bentuk khusyuk dalam beribadah.Hal ini dimaklumi karena yang mendorong dan menggerakkan niat untuk beribadah tersebut adalah ketakutan meninggalkan perintah Allah SWT.